kasinoonline88.net – Valentino Rossi akhirnya membuka suara pada pembicaraan tentang peluangnya untuk bergabung dengan Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Untuk MotoGP.com, Rabu (2020/05/20), Rossi mengakui bahwa ternyata keputusannya untuk lanjut balapan belum final.
Selama dua minggu terakhir, Team Principal SRT, Razlan Razali, sering mengeluh Rossi yang hingga kini belum mau berdiskusi langsung dengannya. Ia pun ternyata punya alasan tersendiri, yakni karena ia sendiri masih ‘galau’ memilih untuk pensiun atau melanjutkan karier.
Sebelum pandemi dari virus corona, rencana awal Pembalap Italia itu adalah untuk mengevaluasi kinerja Rossi di 7-8 seri pertama. Jika terbukti masih kompetitif, maka ia ingin lanjut. Tapi kini mengingat MotoGP 2020 tertunda, dirinya malah harus menentukan masa depannya bahkan sebelum balapan pertama digelar.
Akui Berat Ambil Keputusan Tanpa Balapan
“Rencana awal saya sudah sangat jelas, yaitu untuk mengubah beberapa hal dalam tim saya, dan menunggu sampai musim panas memahami apa saya bisa tampil lebih kompetitif dari tahun lalu. Bagi saya ini krusial. Saya ingin lanjut, tapi hanya jika saya masih kuat,” ungkapnya.
“Sayangnya, dengan situasi saat ini, saya harus mengambil keputusan tanpa balapan. Jadi, ini lebih sulit. Kini saya harus lebih banyak berpikir, harus lebih memahami diri lebih jauh, apakah saya masih punya kekuatan dan motivasi yang cukup,” lanjut sembilan kali juara dunia ini.
Pembalap Italia itu juga mengakui bahwa bergabung dengan Petronas Yamaha TRS adalah kesempatan yang sangat baik, apalagi jika melihat kinerja apik mereka selama menaungi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tahun lalu, meski baru setahun dibentuk dan turun di MotoGP.
Valentino Rossi Ingin Ikuti Kata Hati
“Saya memiliki kesempatan yang baik untuk bergabung dengan Petronas, saya pikir mereka adalah tim dengan level tinggi, terbukti dari yang mereka lakukan dengan Fabio dan Franco tahun lalu. Mereka tim baru, terdiri dari banyak anggota muda, sekaligus banyak orang yang sudah saya kenal baik,” tutur Rossi.
“Mereka juga memiliki sponsor bagus seperti Petronas. Saya rasa ini adalah pilihan yang baik, dan kini saya harus ambil keputusan berdasar lubuk hati saya yang paling dalam, bertanya apakah motivasi saya masih cukup untuk melanjutkan karier,” pungkas rider Italia berusia 41 tahun ini.
Baca Juga : Lewat Petronas Valentino Rossi Targetkan Podium
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sudah sempat menyatakan bahwa Juni adalah tenggat waktu Rossi untuk memberitahukan keputusan finalnya, sementara Razali membidik Agustus sebagai waktu final bagi timnya untuk mengumumkan line up pebalap 2021.