Szczesny Umbar Tabiat Buruk Radja Nainggolan di Kasino
Kiper Juventus, Wojciech Szczesny, secara terbuka mengungkapkan tabiat buruk Radja Nainggolan yang dulunya pernah setim dengannya di AS Roma dulu. Katanya, pemain asal Belgia tersebut siap menguras kantongnya hanya untuk bermain di sebuah kasino.
Urusan Nainggolan dengan kasino sebenarnya sudah menjadi sebuah rahasia umum. Beberapa waktu lalu, ia pernah menutupi kerugiannya dalam sebuah perjudian dengan menyebut dirinya menjadi korban perampokan senilai 150 ribu euro.
Setelahnya, Inter Milan selaku klub yang menaungi Nainggolan membekukan statusnya dari tim utama. Nerazzurri mengatakan bahwa keputusan itu diambil atas tindakan indisplinernya. Namun diduga ia dihukum karena kasus pembohongan publik tersebut.
Umbar Tabiat Buruk Radja Nainggolan – Sulit Lepas dari Sikap Buruk
Tabiat buruk tersebut lantas dikonfirmasi oleh Szczesny, yang sempat membela Roma bersamanya sebelum bergabung dengan Juventus di tahun 2017 lalu. Kata kiper asal Polandia tersebut, Nainggolan tak bisa mengubah kebiasaan berjudinya itu.
“Saat dia berada di sana, anda akan bersenang-senang. Bagi saya, dia adalah pemain yang hebat,” tutur Sczczesny dalam sebuah kanal Youtube bernama FootTruck.
“Bila dia tidak memiliki kehidupan privat seperti itu, dia tidak akan menjadi begitu kuat. Jadi saat dia mencoba untuk mengubahnya, ia akan mengalami masalah,” lanjutnya.
Umbar Tabiat Buruk Radja Nainggolan – Tindak-tanduk Nainggolan
Szczesny pun berkisah bagaimana dirinya bersama Nainggolan saat mengunjungi sebuah kasino terdekat. Katanya, pemain berumur 30 tahun tersebut pernah sampai memenangkan uang sebesar 200 ribu euro atau sekitar tiga milyar rupiah.
“Pernah sekali kami mengunjungi kasino dan saya tidak membawa uang. Dia memasang, menang, dan saya mendapatkan tipsnya,” tambah Szczesny.
“Pada akhirnya ia berbalik ke saya dan berkata bahwa dia telah kehilangan segalanya. Lalu dia mengosongkan kantongnya. Dia pernah memenangkan 200 ribu euro,” tandasnya.
Nainggolan bukanlah satu-satunya pemain yang tak bisa lepas dari sikap buruk. Mantan bek Juvetus, Paolo Montero, juga dikenal menyenangi kehidupan malam dan kata sang direktur, Luciano Moggi, performanya menurun saat ia meninggalkan dunia tersebut.