kasinoonline88.net – Inter Milan rupanya tidak menutup peluang untuk melepas bek Milan Skriniar pada musim depan. Namun, Nerazzurri hanya membuka negosiasi dengan tawaran senilai Rp 1,1 triliun.
Saat di pindah ke Inter dari Sampdoria dengan biaya 34 juta euro pada tahun 2017 silam dan karirnya pun kemudian melesat pesat semenjak pindah ke Giuseppe Meazza.
Bek Timnas Slovakia ini sekarang sudah dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di Eropa. Ia mampu menjaga lini pertahanan Inter tetap solid.
Skriniar terikat kontrak dengan Inter hingga tahun 2023 mendatang. Berkat penampilannya yang konsisten yang sekarang diminati sejumlah klub papan atas Eropa.
Baca Juga : Rumus Haaland Meditasi, FIFA, dan Kebab Pizza
Skriniar Target Utama Pep Guardiola
Salah satu klub yang berminat merekrut Skriniar adalah Manchester City. Raksasa Premier League itu memang memprioritaskan belanja bek tengah baru di musim panas nanti.
Hal ini dikarenakan performa lini pertahanan mereka yang begitu rapuh musim ini. Untuk itu Pep membutuhkan bek tangguh baru yang bisa memperkuat lini pertahanannya.
Guardiola menilai Skriniar sangat cocok untuk mengisi pos tersebut, Bahkan sudah lama menjadi incaran utama Guardiola.
City berharap bisa memboyongnya ke Etihad pada musim panas mendatang. Kendati demikian, City harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit untuk merekrutnya.
Menurut Calciomercato, Inter memberi banderol mahal bagi setiap klub yang ingin membeli dengan tawaran yang dibuka pada harga 70 juta pounds atau sekitar Rp1,1 triliun.
Harga itu naik dua kali lipat dari nilai yang harus dikeluarkan Inter saat merekrutnya dari Sampdoria pada tahun 2017 lalu. Jika tawaran yang masuk kurang, maka Inter bakal menolaknya.
Harga yang dipatok Inter mungkin akan membuat Manchester City cukup sulit terlaksana. Sebab, City dihukum tidak bisa tampil di Liga Champions selama dua musim dan kesulitan finansial yang dialami klub-klub sepak bola karena pandemi virus Corona.
Di mata Antonio Conte, Skriniar adalah pemain krusial untuk pertahanan Nerrazurri yang selalu memasang formasi dalam skema 3 bek sejajar.
Pada musim ini, sudah mencatatkan 32 penampilan di semua kompetisi untuk Inter. Meski belum mencetak gol, tetapi ia mampu menyumbang satu assist untuk rekan-rekannya.