Ledakan di Lebanon Berpotensi Krisis Pangan

Kasinoonline88 – Ledakan besar di Beirut, Lebanon pada hari Selasa, 4 Agustus 2020 menewaskan lebih dari 135 orang dan ratusan pasien yang kritis saat ini. Ledakan ini berpusat di ibu kota Beirut. Parahnya lagi banyak pasien yang tidak mendapatkan tempat tidur di Rumah sakit karena sudah penuh.

Ancaman Krisis Pangan di Lebanon Pasca Ledakan Besar

Ancaman Krisis Pangan di Lebanon Pasca Ledakan Besar
Ancaman Krisis Pangan di Lebanon Pasca Ledakan Besar

Ledakan besar yang menghantam ibu kota Lebanon ini meratakan sebagian besar wilayah pelabuhan dan menimbulkan gelombang kejut yang menghancurkan bangunan-bangunan di kota ini. Rumah sakit-rumah sakit di Beirut.

Ada laporkan bahwa mereka tidak dapat merawat korban lebih banyak lagi karena ratusan tempat tidur (bed) telah penuh terisi pasien setelah peristiwa tersebut. Pihak berwenang memperkirakan bahwa jumlah total orang yang meninggal akibat ledakan ini dapat terus meningkat karena proses pencarian korban masih terus dilakukan.

Meskipun fokus saat ini adalah jumlah korban yang disebabkan dari ledakan, tetapi muncul perhatian lain tentang dampak bencana terhadap keamanan pangan. Melansir WAMA88, Rabu (5/8/2020), Minggu lalu, Save The Children baru saja melaporkan ada setengah juta anak-anak yang kelaparan di Beirut dengan banyaknya keluarga di Beirut yang kehilangan pendapatan di tengah pandemi virus corona.

Survei World Food Program bulan lalu menunjukkan bahwa dua pertiga rumah tangga di Beirut menghadapi kehilangan pendapatan selama krisis
Survei World Food Program bulan lalu menunjukkan bahwa dua pertiga rumah tangga di Beirut menghadapi kehilangan pendapatan selama krisis

Survei World Food Program bulan lalu menunjukkan bahwa dua pertiga rumah tangga di Lebanon menghadapi kehilangan pendapatan selama krisis. Satu dari lima keluarga di Lebanon melewatkan makan atau tidak makan sepanjang hari.

Sementara, 50 persen warga Beirut mengaku khawatir tidak lagi memiliki uang yang cukup untuk makan. Mengutip keterangan di laman Save The Children, di wilayah Beirut, setidaknya 910.000 orang, termasuk 564.000 anak-anak tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan pokok.

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top